Sabtu, 01 Desember 2018

MUSEUM TENGAH KEBUN


Saya mengunjungi museum ini di juni 2013,dengan teman-teman saya
Saya pernah posting photo2 dari museum tengah kebun ini di G+
Musium tengah Kebun ini didirikan pada tahun 1979 pada tahun 2009 dibuka untuk umum,
Saya sangat senang bisa mengunjungi Museum tengah kebun dan berterima kasih pada Bapak syarial Djalil https://id.m.wikipedia.org/wiki/Sjahrial_Djalil
yang mengizinkan untuk melihat  koleksi benda bersejarah yang bisa memberi wawasan yang sangat penting dan bermanfaat.
" Dalam museum kita melihat proses kreatif peradapan dimasa lampau untuk membangun peradapan ke masa depan "(Anhar Gonggong) 
Museum tengah kebun ini memiliki koleksi benda bersejarah 4000 ribu, dari masa prasejarah indonesia dan juga dari berbagai negara didunia.
Patung Ganesha
Gerbang masuk dan pintu masuk Ruangan utama.
Museum tengah kebun dengan luas area hampir 3750 meter persegi sesuai dengan namanya karena letaknya berada ditengah kebun, dengan kurang lebih 2000 jenis tumbuh yang berada di kawasan ini.
Museum Tengah kebun adalah Rumah tinggal dari Bapak syarial Djalil
Seperti rumah tinggal pada umumnya dengan ruangan yang biasanya digunakan untuk  beraktifitas sehari -hari.
Setiap ruangan didalam rumah menjadi tempat untuk mendisplay koleksi dari barang barang bersejarah itu dan di luar rumah juga di kebun.
Di bawa ini dari photo yang ada bisa dilihat koleksi benda bersejarah yang dimiliki Museum tengah kebun
Ruangan utama yang menjadi ruangan tempat menerima tamu2 dan juga pengunjung Museum.
Ruangan Makan dengan koleksi peralatan makan yang biasanya digunakan oleh bapak syarial Djalil,
Pada saat saya berkunjung dimusium tengah kebun bapak Syarial Djalil sedang sakit,saat itu kami diizinkan untuk melihat beliau dan
berbicara di kamar tidurnya tapi kami tidak diizinkan untuk mengambil photo di ruangan tersebut,
Ruang kerja
Kamar mandi pribadi
Ruang keluarga
Kamar tidur untuk keluarga
Beberapa barang yang juga menarik perhatian saya ๐Ÿ˜Šyang bisa saya photo
Diluar ruangan teras dan dikebun

Pada saat mengunjungi museum ini untuk melihat koleksi yang ada disini kami di temani oleh Mirza Djalil (keponakan dari bapak Syarial Djalil)
Saya mengambil photo-photo tersebut menggunakan camera phone,dan tentunya tidak seluruh koleksi yang ada bisa saya photo karena pada saat itu untuk pengambilan photo tidak diizinkan terutama di dalam ruangan.